loading...

Friday, September 29, 2017

Artikel-Materi Macam-macam Kerja sama



Kerja sama yang terjadi dapat dilihat dari hubungannya dengan konsentrasi aktivitas manusia dalam masyarakat, yaitu terdiri dari:
a)  Kerja  sama  ekonomi,  yaitu  kerja  sama  yang  disebabkan  oleh  karena  adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang bekerja sama. Contoh: Forum kerjasama ekonomi untuk kawasan Asia Pasifik dalam wadah kerjasama APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
b) Kerja sama politik, yaitu kerja sama yang dipicu oleh adanya persamaan dan perbedaan kepentingan politik dari pihak yang bekerja sama. Contoh: Kerjasama negara-negara  Asia  Tenggara  dalam  wadah  organisasi  ASEAN  (Association  of South East Asian Nations)
c)  Kerja sama sosial, yaitu kerja sama yang disebabkan karena adanya persamaan dan perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang bekerja sama. Contoh: ECOSOC (Economic and Social Council), yaitu Dewan Ekonomi dan Sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Negara-negara di dunia anggota PBB.
d) Kerja sama pertahanan, yaitu kerja sama yang dipicu oleh adanya perebutan hegemoni dari pihak yang bekerja sama.
Contoh:   Kerjasama   pertahanan   negara-negara   Atlantik   Utara   dalam   wadah organisasi NATO
e)  Kerja  sama  antar  umat  beragama,  yaitu  kerja  sama  yang  dipicu  oleh  adanya sentimen agama.
Contoh: Kerjasama negara-negara Islam dalam wadah OKI.
Dari macam-macam kerja sama dalam hubungannya dengan aktivitas manusia dalam masyarakat di atas, maka kerja sama ekonomi yang lebih khusus lagi kerja sama usaha merupakan fokus yang dibahas dalam modul ini. Dalam kerja sama ekonomi atau kerja sama usaha, dapat dilihat macam-macam bentuk kerja sama, antara lain:
a)  Dilihat dari posisi pelaku yang bekerja sama, maka kerja sama dapat dibedakan atas:
1)  Kerja sama vertikal, yaitu bentuk kerja sama yang menunjukkan kerja sama antara beberapa perusahaan/wirausaha yang memiliki tahap atau tingkatan kegiatan usaha/produksi yang berurutan, dari tahap paling awal sampai tahap produksi akhir.
Contoh:
Kerja sama antara perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam usaha yang  menghasilkan  produk  tas  dari  bahan  jerami.  Kerja  sama  yang  terjadi adalah antara para pengumpul jerami, pemilik pabrik tas, para penyalur serta para pengecer produk tas tersebut. Yang bila digambarkan tahap kegiatan produksi tersebut tampak sebagai berikut:
2) Kerja   sama   horizontal,   yaitu   bentuk   kerja   sama   dari   sejumlah perusahaan/wirausaha yang memiliki kegiatan usaha atau yang menghasilkan produk sejenis.
Contoh: Kerja sama antara perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk tas.
b)  Dilihat  dari  hubungan  dengan  tujuan  organisasi/badan  usaha,  kerja  sama  dapat dibedakan atas:
1)  Kerja sama fungsional, yaitu bentuk kerja sama berbagai badan usaha dalam suatu bidang atau fungsi tertentu, misalnya kerja sama antara perusahaan dalam hal pembelian atau pengadaan bahan baku, kerja sama dalam penelitian dan pengembangan, kerja sama dalam pendidikan dan pelatihan, kerja sama dalam promosi dan penjualan, serta kerja sama fungsi lainnya.

2)  Kerja sama disfungsional: kartel, yaitu kerja sama dari kelompok perusahaan yang  sama,  yang  dilakukan  berdasarkan  persetujuan  pembatasan  persaingan pada pasar penjualan, untuk sama-sama memperoleh kedudukan yang lebih kokoh pada pasar penjualan. Kartel juga menunjukkan hubungan kerja sama secara horizontal.

loading...
Artikel-Materi Menarik Terkait Lainnya
SELAMAT BELAJAR DAN SEMOGA SUKSES

No comments:

Post a Comment